Anak Boros Kuota Internet ? Cek Dulu Penggunaan Datanya ! Agar Tidak Di Bodohi Anak!

Pada masa pandemi Covid-19 saat ini tahun 2020, semua siswa siswi belajar dirumah pasti was-was dengan penggunaan kuota Internet.

Aktifitas belajar mengajar pun harus berjalan seperti biasanya, walau kini guru dan siswa belum bisa bertatap muka.

Hanya sedikit dari puluhan ribu sekolah tidak memanfaatkan pembelajaran secara Online, terkadang bisa dengan offline dengan cara tidak beramai-ramai, atau menyuruh orang tua-nya untuk mengambil tugas ditempat guru-nya atau ke sekolah.

Tapi kebanyakan anak TK yang meminta orang tuanya mengambil tugas, beda halnya dengan anak SD sekarang sudah memegang Smartphone. 

orang tuanya sekarang memikirkan sebuah kuota internet untuk anaknya dan harus berfikir pengeluaran yang lainnya apalagi pada masa saat ini pandemi corona pengeluaran semakin membengkak.

Pengeluaran listrik dan internet merupakan list tertinggi pada masa sekarang ini.

Mulai dari pekerjaan kantor, mengerjakan tugas, hingga kebutuhan makan dan minum menjadi membengkak karena semua anggota keluarga dirumah

mempercayakan perangkat atau Smartphone pada anak yang masih sekolah atau dibawah umur 15 tahun adalah tantangan bagi orang tua (yang menyadari hal ini). Mereka sekarang dirumahaja untuk tidak keluar rumah dengan diberikan banyak tugas sekolahnya. Sehingga orang tua harus menjadi guru pengganti dirumah dan harus siap.

Sedangkan godaan ketika anak bermain gadget saat jam sekolah tak selamanya diketahui oleh orang tuanya. 

Bagi orang tua yang sudah memasang wifi sendiri penggunaan internet lebih hemat. beda cerita jika masih menggunakan kuota data. 

1 Gb akan leebih cepat apalagi pada masa saat ini. anak-anak disibukkan berselancar di search engine, berbagai file yang harus mereka unduh

Sudah pasti ketika habis kuota akan meminta sama siapa kalo bukan orang tua-nya. Tetapi jangan terlalu pendek mengambil keputusan untuk selalu beri kuota terus pada anaknya. Cek terlebih dahulu di handphone mereka, apa yang banyak digunakan datanya sehingga sudah habis, siapa tahu hanya untuk alasan saja bukan?

Buka pengaturan dan penggunaan data akan bisa mengetahui prioritas anak atau seseorang menggunakan gadget atau berselancar di dunia online. Jadi anda seorang ayah harus tahu jangan bilang saya sudah tua saya tidak bisa cek, Jangan berbicara seperti itu, belajarlah selagi masih hidup jangan ada kata sudah terlambat belajar dunia digital. Gunanya adalah agar kita selalu mengerti atau memahami apa aktifitas mereka, dan kedepan bagus tidak ketika anak diperlakukan seperti A seperti B anda yang harus menilai.

dan selebihnya percayakan sama sang Pencipta 

Salam Sehat.

Advertisement