-->

6 Teknologi Otomotif Terbaru saat ini

- January 04, 2017

Otomotif Terbaru - Teknologi dalam bidang otomotif terus berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi seiring dengan kebutuhan pasar teknologi yang semakin kompleks, dan kemudian direspon engan terobosan terbaru dan mutakhir yang dilaksanakan oleh para produsen otomotif di seluruh dunia.


Teknologi Otomotif Terbaru


Tapi untuk mengembangkan semua teknologi yang super canggih membutuhkan kesabaran yang tinggi. Di bawah ini adalah contoh teknologi masa yang sudah dalam masa saat ini dan sudah fix.


1. Cloud Computing pada mobil
Saat ini Cloud Computing dari sistem pengenal suara sedang berkembang dengan pesat. Salah satu perusahaan mobil yang akan memakai teknologi ini adalah Perusahaan Ford yang pengembangkan perangkat Informasi dan tidak vuma menbuat pengendaranya tahu soal kondisi lalu lintas, batas kecepatan, dan petunjuk agar terbebas dari daerah yang macet. Perusahaan Ford ini juga akan kerja sama dengan perusahaan Apple untuk memanfaatkan Internet da jaringan sosial dengan tjuan dapat melihat jalur lalu lintas engan jelas. dalam hal inni, Ford bekerja sama dengan Apple mengembangkan kokpit yang menghubungkan laser dan radar antara mobil Excort dengan iPhone, yang diberi nama SmartCord Live.


2. Beterai Hibrid Berukuran Kecil
Dari tahun ke tahun teknologi baterai masih menjadi persoalan dalam mengembangkan mobil hibrid karena ukurannya yang cukup besar. Perusahaan Chevy Volt dan Missan Leaf menjadi contoh bagi pengembangan baterai dengan mengganti baterai konvensional atau jenis lama dengan bahan lithium superionic conductor atau thio-LISICONs (Solid Ceramic Material Containing Lithium, Germanium, Sulfur, dan Phosphorous) dengan tujuan untuk mengurangi berat dan ukuran baterai. baterai tersebut diberi nama Sakti3 dan Planar Energy, GM selaku pengawas dan menangku kepentingan di balik Sakti3 mengklaim dapat mewujudkannya dalam waktu lima tahun kedepan. Dengan demikian ruang dalam mobil hibrida akan lebih lega, dengan tetap memiliki daya tempuh yang sama.
3. Perangkat Sistem Pembakaran Bermasa Pakai panjang
Mercedes-Benz telah melakukan penelitian bahwa busi konvensional atau busi model lama sebenarnya kewalahan dalam melakukan pembakaran bahan bakar, sehingga mengakibatkan gas buang yang berlebih. Para ilmuan di Mercedes-bens melakukan uji coba dengan menggunakan sejumlah busi yang lebih untuk pembakaran kompresi tinggi pada mesin 3,5 liter v6. hasilnya mepbakaran lebih sempurna dan sistem kengapian yang lebih berumur panjand dan tentunya hemat bahan bakar hingga 110 persen (10%).

4. Mesin Kecil dengan Platforma Tinggi
Belakangan ini banyak perusahaan mobil yang membuat mesin hemat BBM contohnya, BMW dan mercedes-Benz yang mulai mengenalkan ulang mesin empat silinder yang di klaim lebih hemat BBM, yang sepemikiran dengan perusahaan mobil Volvo. Sementara itu, Ford dan GM sedang asik menguji coba menggunaan mesin 1.000 CC dengan tiga silinder yang dipadukan dengan turbocharger dan "direct injection". Mesin berkapasitas kecil dan hemat bahan bakar ini sanggup bekerja keras dan punya platform tinggi. Seperti halnya mobil di Indonesia yaitu Toyota agya, Daihatsu ayla, Suzuki karimun dan masih banyak lagi.

5. Pemanfaatan Energi Panas Hasil Pembuangan
Sebuah penelitian menunjukkan jika sepertiga energi dari bahan bakar pada mesin membuat panas yang dihasilkan terbuang secera sia-sia. Sejauh ini, sidah banyak pengembangan dan penggunaan teknologi canggih seperti teknologi turbocharger, turbocompouding (memanfaatkan turbin pada saluran pembuangan untuk menggerakkan crankshaft).
Ada juga pabrikan pada mesin. Terakhir, BMW sendiri mengembangkan apa yang dipakai NASA dalam pemanasan semikonduktor hasil gas buang mesin dan selanjutnya menghasilkan listrik selama ekselerasi, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam meregenerasi lagi saat mengereman.

6. Ban yang Otomatis Bisa isi Angin Sendiri
Salah satu Perusahaan ban terbesar yaitu Goodyear sudah mengembangkan produk Air Maintenance Technology (AMT) atau ban yang dapat mengisi angin sendiri otomatis, Ajib ya. Teknologi ini dapat terjadi karena adanya rongga kecil yang terhubung ke semacam ban dalam yang ditempelkan di binding dalam ban utama. Jika ban dalam keadaan berputar, maka secara otomatis angin akan masuk melalui pintu mengontrol serta memenuhi dan dalam yang ekcil tersebut dan menyebarkannya agar seimbang dengan demikian konstruksi ban menjadi kokoh. Kapasitas angin yang masuk ke dalam ban penuh secara otomatis sesuai kebutuhan.

Semoga Bermanfaat
=>Go HOME


Regard,
Admin


Advertisement

 

Start typing and press Enter to search